Header Ads

Cara Membuat Dawet Ireng Khas Purworejo


Dawet Ireng kalau kalian belum mengetahuinya, dawet ireng ini merupakan es cendol yang berasal dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah. Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Butiran dawet yang memiliki warna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang telah dicampur dengan air sehingga nantinya dapat menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet

Selain membuat tentang resep es puding buah, kali ini saya membuat tentang cara membuat dawet ireng

Cara Membuat Dawet ireng

Bahan Dawet:


  • 60 gram tepung sagu
  • 60 gram tepung beras
  • 600 ml air
  • 1 sendok teh garam
  • 3 dilarutkan dalam 50 ml air, disaring
  • 1 sendok teh pewarna hitam
  • 450 gram es batu untuk pelengkap

Bahan Sirup:


  • 250 gram gula merah, disisir
  • 2 lembar daun pandan
  • 250 ml air
  • 1/4 sendok teh garam

Bahan Kuah Santan:


  • 500 ml santan dari 
  • 1/2 butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat Es Dawet Ireng:


  1. Cendol, larutkanlah tepung beras, tepung sagu, air, air abu merang, garam, dan juga pewarna hitam. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup dan kental. 
  2. Tuang dalam cetakan cendol. Tekan di atas baskom yang berisi air es. Saring cendolnya. Sisihkan.
  3. Sirup, rebus gula merah, air, daun pandan, dan juga garam di atas api kecil sampai dengan kental. Tambahkan nangka. Aduk rata.
  4. Kuah santan, rebus bahan kuah santan sambil diaduk sampai mendidih serta menjadi matang. 
  5. Sajikan cendol dengan sirup, kuah santan, dan juga es serut.

No comments

Powered by Blogger.